Nama :
Muhamad Sufyan
Nim : 120732436485
Offering : G
Matakuliah : Historiografi Indonesia Tradisional
1. Sumber
babad dan hikayat merupakan sumber sejarah penting dalam mengungkap kejadian
politik abad XV-XIX. Namun demikian ada sisi kelebihan dan kekurangan dalam
penyajian informasi di dalamnya. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekuarangan.
Beri contoh ?
2. Sumber
babad, serat seringkali hanya memuat aspek politis, menurut anda bagaimana
mengungkap aspek nilai-nilai sosial masyarakat melalui sumber-sumber tersebut.
Beri contoh
?
3. Babad dan hikayat
adalah produk intelektual yang mewakili masyarakat pada jamannya. Berdasar
karakter babad, seperti apakah masyarakat yang diwakilinya?
Jawaban :
1. - Kelebihan Babad adalah
Bisa menetralisirkan keadaan yang sangat gentir dengan upaya yang sangat tidak
diketahui oleh kerajaan lainya.
- Kekuranganya
Babad adalah Terlalu di besar-besarkan masalah yang dihadapi, teralau
menggunakan dongeng-dongeng yang tidak masuk akal dan terlalu menggunakan tokoh-tokoh.
Contoh
: Babad tanah jawa
- Kelebihan
Hikayat adalah Selalu
menceritakan tentang 1 peran yang ada di cerita tersebut dengan kemampuanya
menghadapi lawan yang selalu mengulang ulang cerita dengan sangat baik dan bisa
menghibur pembaca.
- Kekurangan Hikayat adalah Terlalu
menggunakan unsur tokoh utama untuk menjadi objek pembicaran dari dongeng
tersebut dan selalu tertuju pada agama yang di anut oleh para pemeran tersebut.
Contoh
: Hikayat Hang Tuah
2. Dari sumber-sumber babad tanah Madura
dikisahkan bahwa Pulau Madura pada zaman dahulu oleh para pengarung lautan
hanya terlihat sebagai puncak-puncak tanah yang tinggi (sekarang menjadi
bukit-bukit, dan beberapa dataran yang ketika air laut surut dataran tersebut
terlihat, sedangkan apabila laut pasang dataran tersebut tidak tampak ( di
bawah permukaan air ). Puncak-puncak yang terlihat tersebut diantaranya
sekarang disebut Gunung Geger di Kabupaten Bangkalan dan Gunung Pajudan di
kabupaten Sumenep. Sejarah tanah Madura tidak terlepas dengan sejarah atau kejadian
yang terjadi di tanah Jawa. Diceritakan bahwa pada suatu masa di pulau Jawa
berdiri suatu kerajaan bernama Medang kamulan. Di dalam kotanya ada sebuak
keraton yang bernama keraton Giling wesi, rajanya bernama Sang Hyang Tunggal (
Kerajaan Medang Kamulan terletak di muara Sungai Brantas. Ibukotanya bernama
Watan Mas).
- Orang Madura pada dasarnya adalah
orang yang suka merantau karena keadaan wilayahnya yang tidak baik untuk
bertani. Orang Madura juga senang berdagang, terutama besi tua dan barang-barang
bekas lainnya. Selain itu banyak yang bekerja menjadi nelayan dan buruh,serta
beberapa ada yang berhasil menjadi Tekonokrat, Birokrat, Menteri atau Pangkat
tinggi di dunia militer.
Contoh
: Babad Madura.
- Kyai Samin sejak dini gemar bertapa brata, prihatin, suka
mengalah dan mencintai keadilan. Beranjak dewasa, dia terpukul melihat realitas
banyaknya nasib rakyat yang sengsara akibat kebijakan Belanda melakukan
privatisasi hutan jati dan mewajibkan rakyat untuk membayar pajak. Kyai
keturunan bangsawan ini dikenal oleh masyarakat kecil dengan sebutan Kyai Samin
yang berasal dari kata “SAMI-SAMI AMIN” yang artinya rakyat sama-sama setuju
ketika dia melakukan langkah yang berani untuk membiayai masyarakat miskin
dengan caranya sendiri.
Bisa disimpulkan, gerakan sosial ini muncul sebagai akibat atau reaksi dari pemerintah kolonial Belanda yang sewenang-wenang. Perlawanan dilakukan tidak secara fisik tetapi berwujud penentangan terhadap segala peraturan dan kewajiban yang harus dilakukan rakyat terhadap Belanda misalnya dengan tidak membayar pajak. Terbawa oleh sikapnya yang menentang tersebut mereka membuat tatanan, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan tersendiri.
Bisa disimpulkan, gerakan sosial ini muncul sebagai akibat atau reaksi dari pemerintah kolonial Belanda yang sewenang-wenang. Perlawanan dilakukan tidak secara fisik tetapi berwujud penentangan terhadap segala peraturan dan kewajiban yang harus dilakukan rakyat terhadap Belanda misalnya dengan tidak membayar pajak. Terbawa oleh sikapnya yang menentang tersebut mereka membuat tatanan, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan tersendiri.
Contoh
: Serat Jamus Kalimasada.
3. Pada babad memiliki nilai nilai yang hampir
serupa. serta tokoh dari kerajaan tersebut memiliki mitos yang sangat jelas
pada masa itu, juga memegang erat pada kerajaan yang didudukinya untuk
memuunculkan suatu kalangan kerajaan yang sudah di kuasainya melalui para
prajurit yang diperintahnya untuk membela kerajaan.
Daftar
Rujukan
Babad Tanah Jawi, Mulai
dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647. (terj.). 2007. Yogyakarta: Narasi
H.J.de Graaf dan T.H.
Pigeaud. 2001. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Jawa. Terj.
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Documentary
heritage submitted by Malaysia and recommended for inclusion in the Memory of
the World Register in 2001.
Van
Dijk, K., de Jonge, H. & Touwen-Bouwsma, E., Introduction, di dalam: van
Dijk et al. (penyunting), Across Madura Strait: the dynamics of an insular
society, Leiden: KITLV Press, 1995, hlm. 1-6.
No comments:
Post a Comment