Thursday 24 September 2015

Pandangan umum tentang politik dan penyelenggaraan pendidikan kolonial



Nama              : Muhamad Sufyan
Off                  : G/Ilmu Sejarah
Matakuliah    : Sejarah Pendidikan
Nim                 : 120732436485

Judul Buku : Sejarah Pendidikan Indonesia
Pengarang/Penulis : PROF.DR. S. NASUTION. M.A.
Copyright 1983 by Penerbit Jemmars Bandung

Pandangan umum tentang politik dan penyelenggaraan pendidikan kolonial
            Sekolah yang didirikan V.O.C juga tidak berkembang menjadi system pendidikan yang lengkap, akan tetapi tetap bersifat elementer dan bercirikan agama.
            Setelah permulaan yang aktif, perkembangan pendidikan hampir lenyap sewaktu V.O.C. dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799. Pendidikan selama masa kolonial tidak berkembang menurut garis yang kontinu tetapi menunjukan sesuatu kekosongan pada waktu permulaan abad ke 18.
            Selama setengah abad pertama pada abad ke 18 pendidikan hanya disediakan pada anak anak belanda. Terutama pada anak Indo-Belanda agar antara lain memberikan kepada mereka kesadaran akan kebangsaanya sebagai orang Belanda.
            Sistem tanam paksa adalah suatu metode exploitasi besar besaran akhirnya mendorong belanda untuk memberikan pendidikan kepada anak Indonesia, terutama bagi golongan atas, untuk mendidik pegawai untuk mengawasi perkebunan pemerintah.
Sekolah untuk anak Indonesia sebelum reorganisasi 1892
            Sekolah rendah sebelum 1892 sekolah yang sederhana, sering dengan gedung dan fasilitas yang mewadahi.
            Sekolah rendah 1892 sekolah yang sederhana diizinkan memperluas program sehingga mendekati sekolah pengajaran Guru, kecuali ilmu mendidik. Sekolah rendah yang semula mula dimaksud sebagai pendidikan bagi anak priyai kemudian kebanyakan di masukan di anak-anak golongan rendah.
.
Sekolah kelas Satu
            Sekolah kelas satu, yang dikhususkan bagi anak-anak kaum bangsawan, lamanya 5 tahun, dibandingkan dengan sekolah kelas 2 yang lamanya hanya 3 tahun. Kebanyakan sekolah kelas Satu terdapat di jawa, yang memberikan pulau ini nyata di bidang pendidikan.
            Pada tahun1907 setelah dimasukanya bahasa belanda sebagai mata pelajaran.
            Mulai tahun 1912 bahasa belanda diajarkan mulai kelas 1 dan lama belajar diperpanjang selama 7 tahun. ( Holland Inlandse Scholl, sekolah rendah Belanda untuk anak Indonesia.
Sekolah kelas Dua
            Sekola kelass 2 banyak kurikulum, Sekolah kelas dua timbulkarena pemerintah belanda tidak mampu secara financial untuk menyajikan pendidikan yang sama bagi anak Indonesia.
Sekolah Desa
            Sekoalah desa adalah perwujutan hasrat untuk menyebarkan pendidikan seluas mungkin dengan biaya serendah mungkin dikalangan penduduk untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Europese lagere scholl (E.L.S)
            Presentasi anak Indonesia tidak kalah dengan anak belanda seperti nyata dari presentase lulusan masuk H.B.S. atau ujian pegawai rendah.
            Guru mengakui kemampuan anak Indonesia dalam segala mata pelajaran, sekalipun pelajaran diadakan dalam bahasa Belanda.
Holland chinese scholl (H.C.S)
            Pendidikan H.C.S bagaimana sekolah digunakan sebagai alat politik untuk mencegah cina tak loyal terhadap pemerintahan Belanda.
            Didirikanya H.C.S. menimbulkan rasa tak puas yang serius dikalangan Indonesia yang menuntut sekolah yang sama derajatnya.
Holland inlandse scholl (H.I.S)
            Timbulnya H.I.S dapat di pandang sebagai perkembangan yang wajar kelas satu yang dipercepat factor factor dari luar.
            Sekolah kelas satu ini banyak dikritik karena kelemahan dan kekurangan ribuan lulusan yang tidak berpendidikan tak lengkap, karena itu akan tumbuh menjadi golongan yang takkan puas kan keadaan.
Meer uitgebreid lager onderwijs (M.U.L.O)
            Murid Indonesia yang ribuan jumblahnya pada sekolah kelass satu tak mungkin di biarkan begitu saja tanpa member kesempatan untuk melanjutkan pelajaran.
            Untuk membendung Invansi anak-anak Indonesia.
            M.U.L.O didirian untuk sebagai lambang pendidikan Non-rasial.
Hogre burgerscholl (H.B.S) Algemene middelbare scholl (A.M.S)
            H.B.S beroreintasi penuh dalam pendidikan belanda dan membatasi masuknya anak Indonesia dengan menjadikan bahasa perancis sebagai syarat masuk yang tidak diajarkan di H.I.S.
            Kedudukan A.M.S telah tertentu, sebagai lanjutan M.U.L.O dan sebagai univesitas di Netherland

Apa saja sumbangan sejarah pendidikan di Indonesia ?
            Orang/Anak-anak Indonesia bisa mengetahui bahasa belanda secara menyeluruh.
            Belanda telah mendirikan sejumlah sekolah di Indonesia yang bermutu tinggi sama dengan yang di negeri belanda.
            Sekolah belanda satu satunya jalan bagi mobilitas sosial.
            Akan tetapi yang sangat penting ialah, bahwa sistem pendidikan yang lengkap, yang berkembang terutam dalam periode 1892-1920, memberikan dasar yang kokoh bagi perkembangan sistem pendidikan Indonesia modern di kemudian harinya.








Judul Buku : Pendidikan Nasional (Tinjauan paedagogik teoritis).
Pengarang/Penulis : Dra. I. L. Pasaribu Dan Drs. B Simandjuntak SH.
Copyright 1982 by Penerbit Tarsito Bandung.

Sistem Pendidikan Nasional
            Sistem ialah suatu kesatuan yang teroganisir yang terdiri dari atas sejumlah komponen yang saling berubungan satu sama laindalam rangkamencapai tujuan yang diinginka.
            Pendidikan adalah suatu proses dimana manusia membina perkembangan manusia lain secara sadar dan sistematuk. Dengan pembinaan itu si Pembina membantu yang di bina agar cakap menyelesaikan hidupnya atas tanggung jawab sendiri.
            Nasional adalah sikap mental yang berterima bagi seluruh golongan di seluruh wilayah Indonesia atas dasar pancasial, undang-undang dasar 1945.
            SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL ialah sistem pendidikan yang berterima bagi seluruh rakyat Indonesia yang mendasari diri dari pancasila, undang-undang dasar 1945.
            Secara teoritis komponen dari suatu sistem pendidikan ialah :
1. Dasar dan asas
2. Tujuan
3. Fungsi
4. Jenis dan Jenjang
5. Komponen isi
6. Pelaksana
Semua pendidikan ini merupakan suatu sitem. Salah satu komponen berubah maka komponen lain harus berubah agar dapat keselarasan.
Filsafat dan pendidikan
            Menurut James S. Ross filsafat dan pendidikan merupakan hal yang tek terpisah. Namun dapt di bedakan. Filsafat merupakan segi pemikirannya dan pendidikan segi aktif/dinamisnya. Filsafat mencakup nilai nilai yang di junjung tinggi yang di jadikan pedoman perbuatan..

Filsafat dan tujuan pendidikan
            Dalam filsafat terkaandung gambran manusia yang di cita-citakan. Jika pendidikan memiliki filsafat maka telah memiliki gambaran manusia yang di cita-citakan. Mencapai manusia yang di cita-citakan itulah yang menjadi tujuan mendidik.
Tujuan pendidikan dari masa ke massa di Indonesia
Zaman penjajahan Belanda
            Pendidikan pada saat ini mencetak tenaga tenaga yang bisa di gunakan alat untuk memperkuat kedudukan penjajah, mengabdi kepada kepentingan Belanda. Oleh karena itu tujuan pendidikan di arahkan kepada kepentingan colonial, maka isi pendidikan pun hanya sekedar pengetahuan dan keckapan yang dapat mempertahankan kekuasaan politikdan ekonomi penjajah.
Zaman penjajahan Jepang
            Ialah warga yang memiliki jiwa fasis yang memanifestasiakan jiwa anti demokrasi, imperialism.
            Jadi tak sukar lagi kita mengapa jepang menggunakan sebagai besar dati waktu waktu sekolah untuk latihan militer.
Zaman Indonesia merdeka
            Buber mengadakan peningkatan dengan mengatakan bahwa manusia semakin sempurna bila manusia dalam suasana. Pesona yang mengadakan inter komunikasi dengan orang lain, akan terbina. Makin lancer dan luas inter komunikasi makin tegak berdiri kepribadianya.
Filsafat pendidikan barat
1. Essensialisme Berpendirian bahwa apa yang telah ada hendaknya dipertahankan yang berarti tak menyetujui perubahan. Aliran ini.
a. Realism natural
b. Hummanisme national
c. Supernaturalisme
d. Idealisme



2. Progressivisme Dasar evolusi memaksa manusia memikirkan apakah ia sama dengan kosmos. Memang tak sam dengan kosmos. Karena ada pengaruh pengaruh lain timbullah progresivisme.
a. Pragmatisme
b. Rekontruksionisme
b. Naturalisme romantic
3. Idealisme dan pragmatism Kedua aliran filsafat pendidikan idealisme, pragmatisme akan kami jealskan terperinci mengingat kedekatan dengan pancasila,
a. Idealisme
b. Pragmatisme

Apa saja sumbangan sejarah pendidikan di Indonesia ?
Menurut zaman hindu merupakan campuran kondisi sosial budaya prae hindu dengan zaman hindu. Berdassarkan relief candi  Borobudur bawa sudah ada pengajaran agama malahan ada guru(Pendeta) yang mengajar anak.
Sangatlah banyak, kita bisa memulai dengan adanya undang undang dasar 1945 sebagai awal kita berpendidikan yang baik dan benar.


Persamaan dari kedua buku
            Kedua buku ini sama sama memberi tahu bagaimana pada masa jajahan kolonial belanda masih dalam pelukanya, pendidikan Indonesia waktu  1892-1912 masih di tangan belanda, untuk bisa memperkuat kedudukan belanda pada masa itu, dimungkinkan kita diperalat belanda untuk jauh mengetahui politik politik yang ada, di situ juga Indonesia dapat manfaat untuk membangun Indonesia lebih amju lagi dari Negara Belanda.


No comments:

Post a Comment