Off :
G/Ilmu Sejarah
Matakuliah : Sejarah Pendidikan
Nim :
120732436485
Judul
Buku : Sejarah Pendidikan Indonesia
Pengarang/Penulis
: PROF.DR. S. NASUTION. M.A.
Copyright
1983 by Penerbit Jemmars Bandung
Pandangan
umum tentang politik dan penyelenggaraan pendidikan kolonial
Sekolah
yang didirikan V.O.C juga tidak berkembang menjadi system pendidikan yang
lengkap, akan tetapi tetap bersifat elementer dan bercirikan agama.
Setelah
permulaan yang aktif, perkembangan pendidikan hampir lenyap sewaktu V.O.C.
dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799. Pendidikan selama masa kolonial tidak
berkembang menurut garis yang kontinu tetapi menunjukan sesuatu kekosongan pada
waktu permulaan abad ke 18.
Selama
setengah abad pertama pada abad ke 18 pendidikan hanya disediakan pada anak
anak belanda. Terutama pada anak Indo-Belanda agar antara lain memberikan
kepada mereka kesadaran akan kebangsaanya sebagai orang Belanda.
Sistem
tanam paksa adalah suatu metode exploitasi besar besaran akhirnya mendorong
belanda untuk memberikan pendidikan kepada anak Indonesia, terutama bagi
golongan atas, untuk mendidik pegawai untuk mengawasi perkebunan pemerintah.
Sekolah
untuk anak Indonesia sebelum reorganisasi 1892
Sekolah
rendah sebelum 1892 sekolah yang sederhana, sering dengan gedung dan fasilitas
yang mewadahi.
Sekolah
rendah 1892 sekolah yang sederhana diizinkan memperluas program sehingga
mendekati sekolah pengajaran Guru, kecuali ilmu mendidik. Sekolah rendah yang
semula mula dimaksud sebagai pendidikan bagi anak priyai kemudian kebanyakan di
masukan di anak-anak golongan rendah.
.
Sekolah
kelas Satu
Sekolah
kelas satu, yang dikhususkan bagi anak-anak kaum bangsawan, lamanya 5 tahun,
dibandingkan dengan sekolah kelas 2 yang lamanya hanya 3 tahun. Kebanyakan
sekolah kelas Satu terdapat di jawa, yang memberikan pulau ini nyata di bidang
pendidikan.
Pada
tahun1907 setelah dimasukanya bahasa belanda sebagai mata pelajaran.
Mulai
tahun 1912 bahasa belanda diajarkan mulai kelas 1 dan lama belajar diperpanjang
selama 7 tahun. ( Holland Inlandse Scholl, sekolah rendah Belanda untuk anak
Indonesia.
Sekolah
kelas Dua
Sekola
kelass 2 banyak kurikulum, Sekolah kelas dua timbulkarena pemerintah belanda
tidak mampu secara financial untuk menyajikan pendidikan yang sama bagi anak
Indonesia.
Sekolah
Desa
Sekoalah
desa adalah perwujutan hasrat untuk menyebarkan pendidikan seluas mungkin
dengan biaya serendah mungkin dikalangan penduduk untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka.
Europese
lagere scholl (E.L.S)
Presentasi
anak Indonesia tidak kalah dengan anak belanda seperti nyata dari presentase
lulusan masuk H.B.S. atau ujian pegawai rendah.
Guru
mengakui kemampuan anak Indonesia dalam segala mata pelajaran, sekalipun
pelajaran diadakan dalam bahasa Belanda.
Holland
chinese scholl (H.C.S)
Pendidikan
H.C.S bagaimana sekolah digunakan sebagai alat politik untuk mencegah cina tak
loyal terhadap pemerintahan Belanda.
Didirikanya
H.C.S. menimbulkan rasa tak puas yang serius dikalangan Indonesia yang menuntut
sekolah yang sama derajatnya.
Holland
inlandse scholl (H.I.S)
Timbulnya
H.I.S dapat di pandang sebagai perkembangan yang wajar kelas satu yang
dipercepat factor factor dari luar.
Sekolah
kelas satu ini banyak dikritik karena kelemahan dan kekurangan ribuan lulusan
yang tidak berpendidikan tak lengkap, karena itu akan tumbuh menjadi golongan
yang takkan puas kan keadaan.
Meer
uitgebreid lager onderwijs (M.U.L.O)
Murid
Indonesia yang ribuan jumblahnya pada sekolah kelass satu tak mungkin di
biarkan begitu saja tanpa member kesempatan untuk melanjutkan pelajaran.
Untuk
membendung Invansi anak-anak Indonesia.
M.U.L.O
didirian untuk sebagai lambang pendidikan Non-rasial.
Hogre
burgerscholl (H.B.S) Algemene middelbare scholl (A.M.S)
H.B.S
beroreintasi penuh dalam pendidikan belanda dan membatasi masuknya anak
Indonesia dengan menjadikan bahasa perancis sebagai syarat masuk yang tidak
diajarkan di H.I.S.
Kedudukan
A.M.S telah tertentu, sebagai lanjutan M.U.L.O dan sebagai univesitas di
Netherland
Apa
saja sumbangan sejarah pendidikan di Indonesia ?
Orang/Anak-anak
Indonesia bisa mengetahui bahasa belanda secara menyeluruh.
Belanda
telah mendirikan sejumlah sekolah di Indonesia yang bermutu tinggi sama dengan
yang di negeri belanda.
Sekolah
belanda satu satunya jalan bagi mobilitas sosial.
Akan
tetapi yang sangat penting ialah, bahwa sistem pendidikan yang lengkap, yang
berkembang terutam dalam periode 1892-1920, memberikan dasar yang kokoh bagi
perkembangan sistem pendidikan Indonesia modern di kemudian harinya.
Judul
Buku : Pendidikan Nasional (Tinjauan
paedagogik teoritis).
Pengarang/Penulis
: Dra. I. L. Pasaribu Dan Drs. B Simandjuntak SH.
Copyright
1982 by Penerbit Tarsito Bandung.
Sistem
Pendidikan Nasional
Sistem
ialah suatu kesatuan yang teroganisir yang terdiri dari atas sejumlah komponen
yang saling berubungan satu sama laindalam rangkamencapai tujuan yang
diinginka.
Pendidikan
adalah suatu proses dimana manusia membina perkembangan manusia lain secara
sadar dan sistematuk. Dengan pembinaan itu si Pembina membantu yang di bina
agar cakap menyelesaikan hidupnya atas tanggung jawab sendiri.
Nasional
adalah sikap mental yang berterima bagi seluruh golongan di seluruh wilayah
Indonesia atas dasar pancasial, undang-undang dasar 1945.
SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL ialah sistem pendidikan yang berterima bagi seluruh rakyat
Indonesia yang mendasari diri dari pancasila, undang-undang dasar 1945.
Secara
teoritis komponen dari suatu sistem pendidikan ialah :
1. Dasar dan asas
2. Tujuan
3. Fungsi
4. Jenis dan Jenjang
5. Komponen isi
6. Pelaksana
Semua
pendidikan ini merupakan suatu sitem. Salah satu komponen berubah maka komponen
lain harus berubah agar dapat keselarasan.
Filsafat
dan pendidikan
Menurut
James S. Ross filsafat dan pendidikan merupakan hal yang tek terpisah. Namun
dapt di bedakan. Filsafat merupakan segi pemikirannya dan pendidikan segi
aktif/dinamisnya. Filsafat mencakup nilai nilai yang di junjung tinggi yang di
jadikan pedoman perbuatan..
Filsafat
dan tujuan pendidikan
Dalam
filsafat terkaandung gambran manusia yang di cita-citakan. Jika pendidikan
memiliki filsafat maka telah memiliki gambaran manusia yang di cita-citakan.
Mencapai manusia yang di cita-citakan itulah yang menjadi tujuan mendidik.
Tujuan
pendidikan dari masa ke massa di Indonesia
Zaman
penjajahan Belanda
Pendidikan
pada saat ini mencetak tenaga tenaga yang bisa di gunakan alat untuk memperkuat
kedudukan penjajah, mengabdi kepada kepentingan Belanda. Oleh karena itu tujuan
pendidikan di arahkan kepada kepentingan colonial, maka isi pendidikan pun
hanya sekedar pengetahuan dan keckapan yang dapat mempertahankan kekuasaan
politikdan ekonomi penjajah.
Zaman
penjajahan Jepang
Ialah
warga yang memiliki jiwa fasis yang memanifestasiakan jiwa anti demokrasi, imperialism.
Jadi
tak sukar lagi kita mengapa jepang menggunakan sebagai besar dati waktu waktu
sekolah untuk latihan militer.
Zaman
Indonesia merdeka
Buber
mengadakan peningkatan dengan mengatakan bahwa manusia semakin sempurna bila
manusia dalam suasana. Pesona yang mengadakan inter komunikasi dengan orang
lain, akan terbina. Makin lancer dan luas inter komunikasi makin tegak berdiri
kepribadianya.
Filsafat
pendidikan barat
1.
Essensialisme Berpendirian bahwa apa yang telah
ada hendaknya dipertahankan yang berarti tak menyetujui perubahan. Aliran ini.
a.
Realism natural
b.
Hummanisme national
c.
Supernaturalisme
d.
Idealisme
2.
Progressivisme Dasar evolusi memaksa manusia
memikirkan apakah ia sama dengan kosmos. Memang tak sam dengan kosmos. Karena ada
pengaruh pengaruh lain timbullah progresivisme.
a.
Pragmatisme
b.
Rekontruksionisme
b.
Naturalisme romantic
3.
Idealisme dan pragmatism Kedua aliran filsafat
pendidikan idealisme, pragmatisme akan kami jealskan terperinci mengingat
kedekatan dengan pancasila,
a.
Idealisme
b.
Pragmatisme
Apa
saja sumbangan sejarah pendidikan di Indonesia ?
Menurut
zaman hindu merupakan campuran kondisi sosial budaya prae hindu dengan zaman
hindu. Berdassarkan relief candi
Borobudur bawa sudah ada pengajaran agama malahan ada guru(Pendeta) yang
mengajar anak.
Sangatlah
banyak, kita bisa memulai dengan adanya undang undang dasar 1945 sebagai awal
kita berpendidikan yang baik dan benar.
Persamaan
dari kedua buku
Kedua
buku ini sama sama memberi tahu bagaimana pada masa jajahan kolonial belanda masih
dalam pelukanya, pendidikan Indonesia waktu
1892-1912 masih di tangan belanda, untuk bisa memperkuat kedudukan
belanda pada masa itu, dimungkinkan kita diperalat belanda untuk jauh
mengetahui politik politik yang ada, di situ juga Indonesia dapat manfaat untuk
membangun Indonesia lebih amju lagi dari Negara Belanda.
No comments:
Post a Comment